Hukum Mengucapkan “Shadaqallahul ‘Adzim” Selesai Membaca Al-Qur’an
Pertanyaan: Apa hukum mengucapkan “Shadaqallahul ‘Adzim” setelah selesai membaca Al-Qur’an?
Jawaban: Alhamdulillah, segala puji bagi Allah semata. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa salam, keluarga dan para sahabatnya. Amma ba’du.
Ucapan “shadaqallahul ‘adzim” setelah membaca Al-Qur’an adalah bid’ah, karena Nabi shalallahu alaihi wa salam
tidak pernah melakukannya, demikian juga para khulafa’ur rasyidin,
seluruh sahabat dan para imam salafu shalih, padahal mereka banyak
membaca Al-Qur’an, sangat memelihara dan mengetahui benar masalahnya.
Jadi, mengucapkan dan mendawamkan pengucapannya setiap kali selesai
membaca Al-Qur’an adalah perbuatan bid’ah yang diada-adakan.
Telah diriwatkan dari Nabi shalallahu alaihi wa salam bahwa beliau bersabda,
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa membuat sesuatu yang
baru dalam urusan kami (dalam islam) yang tidak terdapat (tuntunan)
padanya, maka ia tertolak.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Hanya Allah lah yang mampu memberi petunjuk. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad shalallahu alaihi wa salam, keluarga dan para sahabatnya.
Fatwa Al-Lajnah Da’imah, fatwa nomor 3303. Dinukil dari Fatwa-Fatwa Terkini, edisi Indonesia, hal. 448